Menganalisis gelombang radio sebagai media penyalur data
Teknologi penyaluran data dengan media
gelombang radio dewasa ini telah menjadi suatu kebutuhan di berbagai instansi
pendidikan (sekolah) atau lingkungan perkantoran. Agar data atau informasi
dapat dihantarkan menggunakan gelombang radio maka diperlukan suatu proses yang
disebut dengan modulasi. Modulasi
adalah proses perubahan (varying)
suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu
informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya memiliki frekuensi
rendah) dapat dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa yang memiliki
frekuensi tinggi. Secara umum, gelombang selalu digambarkan melalui fungsi
sinus sehingga disebut dengan gelombang sinusiodal. Hal ini dikarenakan sesuai
dengan prinsip matematika, yakni fungsi fourier
bahwa seluruh bentuk gelombang pada dasarnya terdiri dari gelombang - gelombang
yang sederhana yaitu gelombang dengan bentuk sinusoidal yang bergerak merambat.
1. Besaran – besaran utama gelombang
sinusiodal
Jika pergerakan suatu gelombang di gambarkan
maka akan di peroleh grafik sinus seperti di bawah ini:
- Amplitudo adalah ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.Gambar 2 berikut ini menunjukkan lebih jelas apa yang dimaksud dengan amplitudo
2.
Frekuensi
adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Gambar 3 memberikan ilustrasi tentang frekuensi suatu gelombang:
3. Fase (Phase) adalah besar sudut dari sinyal
analog pada saat tertentu. Gambar 4 adalah ilustrasi tentang fase dari suatu
gelombang:
Selain ketiga parameter gelombang di atas,
terdapat juga besaran lain yaitu panjang gelombang. Panjang gelombang adalah
jarak satu puncak frekuensi gelombang ke puncak lainnya, dan biasanya paling
banyak dihubungkan dengan spektrum elektromagnetik.Panjang gelombang memiliki
denotasi huruf Yunani lambda (λ). Panjang gelombang berbanding terbalik dengan
frekuensi gelombang. Dengan kata lain, semakin pendek panjang gelombang, akan
memiliki frekuensi yang besar. Pada gambar 3 atau gambar 4, 1 panjang
gelombang ditunjukkan sebagai 1 siklus (cycle).
Gambar berikut ini adalah ilustrasi dari besaran panjang gelombang:
2.
Spektrum
Gelombang Elektromaknetik
Untuk mengklasifikasi
gelombang maka dibuat spektrum gelombang. Spektrum merupakan ragam dari
rentangan panjang dari suatu gelombang radiasi. Spektrum gelombang elektromagnetik
adalah ragam gelombang elektromagnetik yang dikategorikan berdasarkan rentang
frekuensinya.Jenis-Jenis spektrum gelombang elektromagnetik ada 7 macam. Jenis
tersebut dikategorikan berdasarkan besar frekuensi gelombangnya. Jika gelombang
elektromagnetik diurutkan berdasarkan frekuensinya mulai dari frekuensi paling
besar ke frekuansi yang paling kecil, maka dapat digambarkan dalam spektrum
gelombang sebagai berikut:
1.
Gelombang
Radio
Gelombang ini memiliki panjang
sekitar 10-3 meter dengan frekuensi sekitar 104 Hertz.
Sumber gelombang ini berasal dari rangkaian oscillator elektronik yang
bergetar.Rangkaian oscillator tersebut terdiri dari komponen resistor (R),
induktor (L), dan kapasitor (C). Spektrum gelombang radio dimanfaatkan manusia
untuk teknologi radio, televisi, dan telepon.
Gelombang ini memiliki panjang
sekitar 10-2 meter dengan frekuensi sekitar 108 hertz.
Gelombang ini dihasilkan oleh tabung klystron, kegunaanya sebagai penghantar
energy panas. Salah satu contoh penggunaan gelombang micro yaitu pada oven
microwave yang berupa efek panas untuk memasak. Gelombang micro dapat mudah
diserap oleh suatu benda dan juga menimbulkan efek pemanasan pada benda
tersebut. Selain itu, gelombang micro juga dapat digunakan untuk mesin radar.
Gelombang ini memiliki panjang
sekitar 10-5 meter dengan frekuensi sekitar 1012 hertz.
Gelombang infra merah dihasilkan ketika molekul electron bergetar karena panas,
contohnya tubuh manusia dan bara api. Manfaat kegunaan lain yaitu untuk remote
TV dan transfer data di ponsel.
Sesuai namanya, spektrum ini
berupa cahaya yang dapat ditangkap langsung oleh mata manusia. Gelombang ini
memiliki panjang 0.5x10-6 meter dengan frekuensi 1015
hertz. Dan gelombang cahaya tampak
sendiri terdiri dari 7 macam yang disebut warna. Jika diurutkan dari yang
paling besar frekuensinya adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu.
Gelombang UV memiliki panjang 10-8
meter dengan frekuensi 1016 hertz. Gelombang ini berasal dari
matahari dan juga dapat dihasilkan oleh transisi elektron dalam orbit atom,
busur karbon, dan lampu mercury. Fungsi UV dapat bermanfaat dan dapat berbahaya
bagi manusia. Salah satu contoh fungsi sinar UV adalah sebagai detector untuk
membedakan uang asli dan uang palsu.
Gelombang ini memiliki panjang
10-10 meter dan memiliki frekuensi 1018 hertz. Gelombang
sinar X sering disebut juga dengan sinar rontgen, karena gelombang ini banyak
dimanfaatkan untuk kegiatan rontgen di rumah sakit.
Gelombang ini memilik panjang 10-12
meter dengan frekuensi 1020 hertz. Dihasilkan dari peristiwa
peluruhan radioaktif atau inti atom yang tidak stabil.Gelombang sinar gamma
merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling besar dan serta panjang
gelombang terkecil. Sehingga daya tembusnya sangat besar, bahkan bisa menembus
plat besi. Salah satu fungsi dari sinar gamma yaitu dapat digunakan dalam
kedokteran sebagai pembunuh sel kanker dan sterilisasi alat – alat kedokteran.
3. Modulasi Gelombang Radio
Dengan menggunakan ketiga parameter utama dari sebuah
gelombang, maka akan diperoleh tiga jenis modulasi yaitu:
·
Amplitudo modulation (AM)
Modulasi
ini menggunakan amplitude sinyal analog untuk membedakan dua
keadaan sinyal digital. Pada AM, frekuensi dan phase sinyal
tetap, sedangkan yang berubah-ubah adalah amplitudo-nya. Berikut ini
adalah gambar dari bentuk sinyal data dan sinyal pembawa pada Amplitudo
Modulation:
Gambar 7. Amplitudo Modulation (AM)
Dengan cara ini, maka keadaan 1 (high) sinyal digital
diwakili dengan tegangan yang lebih besar daripada tegangan yang dimiliki
keadaan 0 (low) sinyal digital. Penerima cukup membedakan mana sinyal yang
lebih besar amplitude-nya dan mana yang lebih kecil, tanpa perlu
memperhatikan bentuk sinyal tersebut untuk mendapatkan hasilnya. Kalau penerima harus
menerima sinyal analog murni, perbedaan bentuk yang sedikit saja sudah
menunjukkan perbedaan hasil. Cara ini adalah cara yang paling mudah dalam
melakukan modulasi, akan tetapi juga paling mudah mendapatkan pengaruh
atau gangguan dari kondisi media transmisinya.
· Frequency Modulation (FM)
Modulasi ini
mempergunakan frekuensi sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyal digital.
Pada FM, amplitude dan phase tetap, tetapi frekuensinya
berubah-ubah. Berikut ini adalah gambar dari bentuk sinyal data dan
sinyal pembawa pada Frequency Modulation:
·
Phase Modulation (PM)
Modulasi
jenis ini menggunakan perbedaan sudut fase dari sinyal analog
untuk membedakan dua keadaan dari sinyal digital. Dengan cara ini, amplitude
dan frekuensi tidak berubah, tetapi phasenya berubah-ubah.
Berikut ini adalah gambar dari bentuk sinyal data dan sinyal pembawa pada
Phase Modulation:
Modulasi ini merupakan teknik modulasi yang paling
baik, tetapi paling sulit. Bentuk PM paling sederhana adalah pergeseran sudut
phase 180 derajat setiap penyaluran bit 0 dan tidak ada pergeseran sudut bila
bit 1 disalurkan. Dengan cara tersebut maka bit yang disalurkan sama dengan band
rate.
·
Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan
sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba
dan mempunyai besaran 0 dan 1 seperti ditunjukkan pada gambar 10. Sinyal digital
hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh
oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau
pengiriman data yang relatif dekat.
Dalam proses transmisi data, digunakan sebuah alat
yang dinamakan modem. Modem merupakan singkatan dari modulator demodulator.
Sebagai modulator, modem akan menerjemahkan data atau informasi dalam
bentuk sinyal digital menjadi sinyal analog yang kemudian
menggabungkannya dengan frekuensi pembawa (carrier), sedangkan sebagai demodulator,
modem akan memisahkan dari frekuensi pembawa dan menerjemahkan data atau
informasi sinyal analog tersebut ke dalam bentuk sinyal digital.
Terdapat empat kemungkinan pasangan bentuk sinyal data dan sinyal transmisi
yang terjadi setelah mengelami proses transmisi data. Empat kemungkinan itu
diuraikan dalam sub-sub sebagai berikut:
1. Digital
Data Digital Transmission
Pada digital data digital transmission, data
yang dihasilkan oleh transmitter berupa data digital dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital menuju ke receiver. Dalam
bentuk transmisi ini, dikenal ada dua macam cara pensinyalan yaitu sebagai
berikut:
Non Return Zero (Gambar 11.) merupakan pensinyalan pada RS232
Return to
Zero
Pada metode digital data digital transmission
ini tidak dibutuhkan modem, karena sinyal data dan sinyal transmisinya
sama.
2. Analog Data
Digital Transmission
Pada analog data digital
transmission, data yang dihasilkan oleh transmitter berupa sinyal analog
dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital menuju ke receiver.
Metode ini digunakan untuk pengiriman data suara atau gambar sehingga data
sampai ke tujuan dalam kondisi yang baik. Pada metode ini, dibutuhkan modem
pada sisi transmitter untuk menerjemahkan data dalam bentuk sinyal
analog menjadi sinyal digital dan modem pada sisi receiver yang akan
menerjemahkan data dalam bentuk sinyal digital yang diterima menjadi sinyal
analog lagi.
3. Digital data analog
transmission
Pada digital data analog transmission, sinyal
data yang dihasilkan oleh transmitter berbentuk sinyal digital
dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal analog menuju receiver.
Bentuk transmisi ini digunakan untuk proses transmisi data antar komputer yang
jaraknya sangat jauh antar komputer satu dengan komputer yang lainnya.
Dalam transmisi ini dikenal tiga macam pensinyalan analog, yaitu:
Amplitude Shift
Keying (ASK)
Pada
sistem ini, amplitudo gelombang
pembawa diubah-ubah sesuai informasi yang ada. Lebar amplitude pada ASK
ada dua macam, yaitu dua tingkat (0-1) atau empat tingkat (00-11). Gambar 14.
menampilkan perubahan yang terjadi pada gelombang pembawa dengan pensinyalan
ASK.
Teknik
ini mengubah frekuensi pembawa berdasarkan bit 1 dan bit 0 (Gambar 15).
Transmisi ini banyak digunakan untuk transmisi dengan kecepatan rendah. Derau
yang dialami oleh FSK lebih kecil dari modulasi pada ASK.
Phase Shift Keying (PSK)
Dalam
teknik ini fasedari gelombang
pembawa diubah-ubah sesuai dengan bit 1 dan 0, sehingga pada proses modulasi
ini akan dihasilkan pembuatan phase. Sistem ini digunakan dalam transmisi yang
memiliki kecepatan sedang dan tinggi. Dengan teknik PSK perubahan yang terjadi
seperti yang ditampilkan oleh Gambar .
4. Analog
Data Analog Transmission
Pada analog data analog
transmission, data yang dihasilkan oleh transmitter dalam bentuk
sinyal analogdan ditransmisikan
dalam bentuk sinyal analog ke receiver.Metode ini digunakan oleh
pemancar radio.
Sumber: Modul Pembinaan Karir, Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, Dirjen GTK 2017.
Sumber: Modul Pembinaan Karir, Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, Dirjen GTK 2017.
ABIYLISS Pro Titanium Tabs in the OV Series - TITanium-Art
ReplyDeleteOur T-Tibet Pro Titanium Tabs in the mens titanium wedding rings OV Series micro touch titanium trimmer have added titanium wedding bands a number of T-Tabs columbia titanium jacket to their inventory! graphite titanium babyliss pro